Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan kanan Yang Mahatinggi berubah."

Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu.

Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda. Biarlah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu.

(85-9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?

mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka, berubah seperti busur yang memperdaya;

Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu.

(6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata.

(18-27) terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

(21-13) Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka.

Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!

diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.

Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.

Mereka menggerutu di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN.

(81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela

(36-3) sebab ia membujuk dirinya, sampai orang mendapati kesalahannya dan membencinya.

tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"

Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air.

(7-13) Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik.