Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;

(21-12) Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.

(140-9) Ya TUHAN, jangan penuhi keinginan orang fasik, jangan luluskan tipu rencananya! Sela

Doa Daud. Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu.

Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.

Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

Tetapi mereka memperdaya Dia dengan mulut mereka, dan dengan lidahnya mereka membohongi Dia.

(89-23) Musuh tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya.

Aku ini berkata dalam kebingunganku: "Semua manusia pembohong."

yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.

lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

(62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela

(7-15) Sesungguhnya, orang itu hamil dengan kejahatan, ia mengandung kelaliman dan melahirkan dusta.

(12-3) Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.

Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan, darah mereka mahal di matanya.

(58-4) Sejak lahir orang-orang fasik telah menyimpang, sejak dari kandungan pendusta-pendusta telah sesat.

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

mereka murtad dan berkhianat seperti nenek moyang mereka, berubah seperti busur yang memperdaya;

(83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.