Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang.

segala kota di dataran tinggi, seluruh Gilead dan seluruh Basan sampai Salkha dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan.

Ketika orang menguburkan Abner di Hebron, maka menangislah raja dengan suara nyaring pada kubur Abner dan seluruh rakyatpun menangis.

dan yang keenam ialah Yitream, dari Egla, isteri Daud. Semuanya ini dilahirkan bagi Daud di Hebron.

(84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.

Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; TUHAN tetap diam di Sion."

Orang-orang Filistin juga telah menyerbu kota-kota di Daerah Bukit dan di Tanah Negeb Yehuda. Merekapun merebut Bet-Semes, Ayalon, Gederot, Sokho dengan segala anak kotanya, Timna dengan segala anak kotanya dan Gomzo dengan segala anak kotanya, dan menetap di kota-kota itu.

Dan orang Israel merebut segala kota itu, lalu menetaplah mereka di segala kota orang Amori, di Hesybon dan segala anak kotanya.

Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria.

Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN.

Mereka menangkap raja dan membawa dia ke Ribla di tanah Hamat, kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.

Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.

Kemudian matilah Yusuf, berumur seratus sepuluh tahun. Mayatnya dirempah-rempahi, dan ditaruh dalam peti mati di Mesir.

Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir, dan haruslah engkau melakukan ketetapan ini dengan setia.

Di Hebron lahirlah bagi Daud anak-anak lelaki. Anak sulungnya ialah Amnon, dari Ahinoam, perempuan Yizreel;

Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan para gembala,

Salum bin Yabesh mengikat persepakatan melawan dia, membunuh dia di Yibleam, kemudian menjadi raja menggantikan dia.

TUHAN telah datang menyelamatkan aku! Kami hendak main kecapi, seumur hidup kami di rumah TUHAN.

Demikianlah aku datang kepada orang-orang buangan yang tinggal di tepi sungai Kebar di Tel-Abib dan di sana aku duduk tertegun di tengah-tengah mereka selama tujuh hari.

Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."