Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku.

Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan tidak akan kamu makan,

pada hari itu juga akan datang seorang yang terluput membawa berita kepadamu.

Sesudah barangmu datang dari laut engkau mengenyangkan banyak bangsa-bangsa, dengan banyaknya hartamu, daganganmu engkau memperkaya raja-raja dunia.

Kamu bersandar pada pedangmu, kamu melakukan kekejian dan masing-masing mencemari isteri sesamanya--apakah kamu akan tetap memiliki tanah ini?

oleh karena itu, hai gembala-gembala, dengarlah firman TUHAN:

orang Gomer dengan seluruh bala tentaranya, Bet-Togarma dari utara sekali dengan seluruh bala tentaranya, banyak bangsa menyertai engkau.

Aku menetapkan mereka untuk bertugas di Bait Suci dan melakukan segala pelayanan yang berhubungan dengan itu dan melakukan segala sesuatu yang perlu di situ.

"Tanah inilah kamu harus bagi-bagi di antara kamu menurut suku-suku Israel.

Mereka menjawab pula: "Silakan tuanku raja menceriterakan mimpi itu kepada hamba-hambanya ini, maka kami akan memberitahukan maknanya."

Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.

Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit.

Bertanyalah raja kepada Daniel yang namanya Beltsazar: "Sanggupkah engkau memberitahukan kepadaku mimpi yang telah kulihat itu dengan maknanya juga?"

Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.

Maka aku mengeluarkan titah, bahwa semua orang bijaksana di Babel harus dibawa menghadap aku, supaya mereka memberitahukan kepadaku makna mimpi itu.

Tetapi semua orang bijaksana dari raja, yang telah datang menghadap, tidak sanggup membaca tulisan itu dan tidak sanggup memberitahukan maknanya kepada raja.

dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"

Kemudian akan muncul seorang raja yang gagah perkasa, yang akan memerintah dengan kekuasaan yang besar dan akan berbuat sekehendaknya.

dan lobang yang dikeruk di lembah Sitim, maka Aku ini akan menghajar mereka sekalian.

Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?