Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:

Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.

Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?

Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:

Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,

Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.

Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!

Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."

Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.

Dan mereka yang mendengar itu berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."

Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?"

Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat."

"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!"

Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota.

Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus.