Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.

Sungguh, Engkau Allah yang menyembunyikan diri, Allah Israel, Juruselamat.

Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit sambil menangis. Sungguh, di jalan turun ke Horonaim orang mendengar teriak karena ditimpa bencana.

Sesungguhnya, semuanya ini dilakukan Allah dua, tiga kali terhadap manusia:

TUHAN mengetahui rancangan-rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.

Sungguh, beginilah firman TUHAN: Penyakitmu sangat payah, lukamu tidak tersembuhkan!

Sungguh, kota yang terpuji itu sudah ditinggalkan, kota kegirangan itu!

Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah dan tidak dihiraukan oleh Yang Mahakuasa.

sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan menyeberang di depan kamu, masuk ke sungai Yordan.

Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.

Sesungguhnya, aku dipukul-Nya berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari.

Sungguh, surat itu akan kupikul, dan akan kupakai bagaikan mahkota.

Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!

Tetapi engkau telah berbicara dekat telingaku, dan ucapan-ucapanmu telah kudengar:

Sebab kaum Israel dan kaum Yehuda telah sungguh-sungguh berlaku tidak setia terhadap Aku, demikianlah firman TUHAN.

Abraham menyahut: "Sesungguhnya aku telah memberanikan diri berkata kepada Tuhan, walaupun aku debu dan abu.

Ya, ia memandang ringan kepada sumpah dan mengingkari perjanjian. Sungguh, walaupun ia menyungguhkan hal itu dengan berjabat tangan, tetapi ia melanggar semuanya itu, maka ia tidak dapat luput.

Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.