Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kiranya ia memberi keadilan kepada orang-orang yang tertindas dari bangsa itu, menolong orang-orang miskin, tetapi meremukkan pemeras-pemeras!

(75-5) Aku berkata kepada pembual-pembual: "Jangan membual." Dan kepada orang-orang fasik: "Jangan meninggikan tanduk!

Doa Daud. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku.

Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku, dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.

(102-18) sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.

Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.

Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.

Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.

Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.

Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu, demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah.

Ada keturunan yang giginya adalah pedang, yang gigi geliginya adalah pisau, untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang tertindas, orang-orang yang miskin di antara manusia.

Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.

Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.

Maka domba-domba akan makan rumput di situ seperti di padangnya sendiri dan kambing-kambing akan mencari makan dalam reruntuhan gedung-gedung orang kaya.

Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas.

Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku.

Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!

Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk!

sebab pikirmu: Tidak! Kami mau pergi ke negeri Mesir, di mana kami tidak akan mengalami pertempuran, tidak akan mendengar bunyi sangkakala dan tidak akan menderita kelaparan; di sanalah kami akan tinggal!,

Ia mengambil sebuah dari taruk-taruk tanah itu dan menanamnya di ladang yang sudah sedia ditaburi; ia menempatkannya dekat air yang berlimpah-limpah seperti pohon gandarusa