Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ayahmu, karena ia kerabat ayahmu.

Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ibumu, karena ia kerabat ibumu.

berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.

Aku akan menyesakkan Ariel, sehingga orang mengerang dan mengaduh, dan kota itu akan seperti perapian bagi-Ku.

Berenga dan abu menutupi tubuhku, kulitku menjadi keras, lalu pecah.

Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?

Batinku bergelora dan tak kunjung diam, hari-hari kesengsaraan telah melanda diriku.

jikalau aku memakan habis hasilnya dengan tidak membayar, dan menyusahkan pemilik-pemiliknya,

Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,

Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun.

Kemudian ia harus memercik tujuh kali kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah dilepaskannya ke padang.

Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum.

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.

Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim.

Tetapi jawabnya kepada Musa: "Aku tidak ikut, melainkan aku hendak pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku."