Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika Abner datang kepada Daud di Hebron bersama-sama dua puluh orang, maka Daud mengadakan perjamuan bagi Abner dan orang-orang yang menyertainya.

Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."

Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."

Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.

Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!

Dengan lelah sampailah raja dan seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia ke Yordan, lalu mereka beristirahat di sana.

Demikianlah aku akan membawa pulang seluruh rakyat itu kepadamu seperti seorang mempelai perempuan kembali kepada suaminya. Jadi, engkau mencari nyawa satu orang saja, sedang seluruh rakyat tetap selamat."

Lalu bersiaplah Daud dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dan mereka menyeberangi sungai Yordan. Pada waktu fajar tidak ada seorangpun yang ketinggalan, yang tidak menyeberangi sungai Yordan.

Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.

Yoab menjadi kepala atas segenap tentara Israel, dan Benaya bin Yoyada menjadi kepala atas orang Kreti dan orang Pleti.

Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.

Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati.

Sebab ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa pada waktu engkau keluar dan menyeberangi sungai Kidron, pastilah engkau mati dibunuh dan darahmu akan ditanggungkan kepadamu sendiri."

sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir.

Dan buatan roda itu seperti buatan roda kereta; tetapi tangan-tangannya, lingkarnya, jari-jarinya dan napnya, semuanya tuangan.

Mayat orang itu dikuburkannya di dalam kuburnya sendiri, maka diratapilah dia: "Wahai, saudaraku!"

Dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yerobeam bin Nebat menjadi rajalah Abiam atas Yehuda.

Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.

Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya.

Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu.