Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kemudian Yakub mencium Rahel serta menangis dengan suara keras.

Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,

berkatalah ia: "Terkutuklah Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya."

Dan Abimelekh berkata: "Negeriku ini terbuka untuk engkau; menetaplah, di mana engkau suka."

Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."

Ketika hamba Abraham itu mendengar perkataan mereka, sujudlah ia sampai ke tanah menyembah TUHAN.

Kata mereka: "Baiklah kita panggil anak gadis itu dan menanyakan kepadanya sendiri."

Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya.

berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya: "Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:

Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya, agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."

Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau."

Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.

Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."

Bawalah juga adikmu itu, bersiaplah dan kembalilah pula kepada orang itu.

Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.

Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi."

Ketika dilihat Lea, bahwa ia tidak melahirkan lagi, diambilnyalah Zilpa, budaknya perempuan, dan diberikannya kepada Yakub menjadi isterinya.

Ketika Yakub melihat mereka, berkatalah ia: "Ini bala tentara Allah." Sebab itu dinamainyalah tempat itu Mahanaim.