Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

maka kamipun akan sama seperti segala bangsa-bangsa lain; raja kami akan menghakimi kami dan memimpin kami dalam perang."

Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.

Sesudah itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru tiba, duduklah raja pada meja untuk makan.

Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja negeri Moab, dan mereka tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.

Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu."

Tetapi Daud menjawab: "Inilah tombak itu, ya tuanku raja! Baiklah salah seorang dari orang-orangmu menyeberang untuk mengambilnya.

Karena Abner raja mengucapkan nyanyian ratapan ini: "Apakah Abner harus mati seperti orang bebal?

Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling,

Lalu berkatalah Natan kepada raja: "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau."

Dan dari Betah dan dari Berotai, yaitu kota-kotanya Hadadezer, raja Daud mengangkut amat banyak tembaga.

Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer,

yakni perak dan emas dari orang Aram, dari orang Moab, dari bani Amon, dari orang Filistin, dari orang Amalek, dan dari jarahan yang dirampas dari Hadadezer bin Rehob, raja Zoba.

Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.

Sesudah itu matilah raja bani Amon; dan Hanun, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: "Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,

Ketika segala perkara itu didengar raja Daud sangat marahlah ia.

Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia.

Lalu bangunlah raja, dikoyakkannya pakaiannya dan berbaring di lantai, dan semua pegawainya yang hadir padanya mengoyakkan pakaian mereka.

Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.

Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa hati raja merindukan Absalom,