Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.

Raja Israel menjawab, katanya: "Seperti bicaramu itulah, ya tuanku raja. Aku ini dengan segala yang ada padaku adalah milikmu!"

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku.

(41-7) Orang yang datang menjenguk, berkata dusta; hatinya penuh kejahatan, lalu ia keluar menceritakannya di jalan.

maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim!

Aku, Akulah yang mengatakannya dan yang memanggil dia juga, Akulah yang mendatangkan dia, dan segala usahanya akan berhasil.

Firman itu telah disampaikan oleh nabi Yeremia kepada segenap kaum Yehuda dan kepada segenap penduduk Yerusalem, katanya:

Aku berkata: Apakah bunga yang layu ini masih melakukan perzinahan? Orang bersundal dengan dia, bahkan dengan dia.

"Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

Lalu beberapa orang naik saksi melawan Dia dengan tuduhan palsu ini:

Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,

Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"

Adapun Abimelekh bin Yerubaal pergi ke Sikhem kepada saudara-saudara ibunya dan berkata kepada mereka dan kepada seluruh kaum dari pihak keluarga ibunya:

Kemudian kata perempuan itu kepada Elia: "Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kauucapkan itu adalah benar."

(52-5) Engkau mencintai yang jahat lebih dari pada yang baik, dan dusta lebih dari pada perkataan yang benar. Sela

Apabila Yehu keluar mendapatkan pegawai-pegawai tuannya, berkatalah seorang kepadanya: "Apa kabar? Mengapa orang gila itu datang kepadamu?" Jawabnya kepada mereka: "Kamu sendiri mengenal orang itu dengan omongannya!"

Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya.

Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.

Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.