Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,

Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"

Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.

(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)

Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!

sebab mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."

Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.

Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja."

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.

Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

Maka timbullah pertengkaran di antara murid-murid Yesus tentang siapakah yang terbesar di antara mereka.

Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"

"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!

Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"

Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka: