Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: "Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanah menjadi tembok terhadap Yerusalem! Itulah kota yang harus dihukum! Hanya penindasan saja di dalamnya!

sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.

Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."

Jika kita tidak berlambat-lambat, maka tentulah kami sekarang sudah dua kali pulang."

"Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.

Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Selanjutnya seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian bagimu;

dan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian bagimu,

Haruslah kamu menduduki negeri itu dan diam di sana, sebab kepadamulah Kuberikan negeri itu untuk diduduki.

Tetapi bagian TUHAN ialah umat-Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya.

Sebab bukanlah seperti gunung batu kita gunung batu orang-orang itu; musuh kita boleh menjadi hakim!

Gideon mempunyai tujuh puluh anak laki-laki, semuanya anak kandungnya, sebab ia beristeri banyak;

Lagipula orang-orang Israel maju lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa mereka.

Lalu diperiksa jumlah bangsa itu, dan tampaklah tidak hadir seorangpun dari penduduk Yabesh-Gilead.

Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.

Lalu berkatalah Natan kepada raja: "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau."

sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak menjauhkan diri dari Allahku sebagai orang fasik.

Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang, Engkau tundukkan ke bawah kuasaku orang yang bangkit melawan aku.

Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."

Demikianlah terjadi kepada orang itu: Rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu matilah ia.