Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya.

Karena apakah harapan orang durhaka, kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?

Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.

Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir seperti oleh api.

ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya;

Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.

Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka

Sesungguhnya, bagi Allah aku sama dengan engkau, akupun dibentuk dari tanah liat.

Aku bersih, aku tidak melakukan pelanggaran, aku suci, aku tidak ada kesalahan.

Mengapa engkau berbantah dengan Dia, bahwa Dia tidak menjawab segala perkataanmu?

Ia telah membebaskan nyawaku dari jalan ke liang kubur, dan hidupku akan melihat terang.

dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.

Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara, dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.

Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu?

Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya, guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.

Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi.

Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.

Seketika terang tidak terlihat, karena digelapkan mendung; lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca.

Dari sebelah utara muncul sinar keemasan; Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat.

Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain.