Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.

Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.

Ya TUHAN, Allah kami, segala kelimpahan bahan-bahan yang kami sediakan ini untuk mendirikan bagi-Mu rumah bagi nama-Mu yang kudus adalah dari tangan-Mu sendiri dan punya-Mulah segala-galanya.

maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau."

Maka berdirilah orang-orang Lewi dengan alat-alat musik Daud, demikian pula para imam dengan nafiri.

maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari."

Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."

Suatu perkataan telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya,

maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan mengejutkan aku dengan khayal,

Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?

Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, dan membuka mulut-Nya terhadap engkau,

Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

Sekiranya kamu menutup mulut, itu akan dianggap kebijaksanaan dari padamu.

sungguhpun tidak ada kelaliman pada tanganku, dan doaku bersih.

Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan.

Jika aku sungguh tersesat, maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.

Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku.

"Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar lagi.

Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka.

Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku, akupun akan mengemukakan pendapatku.