Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?

Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

(38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.

(41-10) Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.

Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

(49-3) baik yang hina maupun yang mulia, baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!

(49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

(49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah,

(62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?

(62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

(80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,

Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.

(92-7) Orang bodoh tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.

Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (140-2) Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan,

(140-5) Peliharalah aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang bermaksud menjatuhkan aku.

Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.

Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.

Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.