Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.

(92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.

(102-21) untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,

(6-1) Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun.

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf. (81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.

(5-3) Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.

(22-11) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.

(38-5) sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku.

(38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.

(56-12) kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

(60-7) Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai, berikanlah keselamatan dengan tangan kanan-Mu dan jawablah kami!

(89-37) Anak cucunya akan ada untuk selama-lamanya, dan takhtanya seperti matahari di depan mata-Ku,

(9-4) sebab musuhku mundur, tersandung jatuh dan binasa di hadapan-Mu.

(46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

(77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku, aku merenung, dan rohku mencari-cari:

(5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya.

(108-10) Moab ialah tempat pembasuhan-Ku, kepada Edom Aku melemparkan kasut-Ku, dan karena Filistea Aku bersorak-sorai."

(13-12b) Salam dari semua orang kudus kepada kamu.

(4-4) Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya.

(5-10) Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu.