Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Apabila Ia merampas, siapa akan menghalangi-Nya? Siapa akan menegur-Nya: Apa yang Kaulakukan?

Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan.

Orang menjerit oleh karena banyaknya penindasan, berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa;

(42-4) Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?"

(42-11) Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?"

Mengapa kamu menyiksa umat-Ku dan menganiaya orang-orang yang tertindas?" demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam.

yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam."

Sungguh, gembala-gembala sudah menjadi bodoh, mereka tidak menanyakan petunjuk TUHAN. Sebab itu mereka tidak berbahagia dan seluruh binatang gembalaan mereka cerai-berai.

Beginilah harus kamu katakan, masing-masing kepada temannya dan masing-masing kepada saudaranya: Apakah jawab TUHAN? atau: Apakah firman TUHAN?

Bertanyalah mereka kepada Barukh, katanya: "Beritahukanlah kepada kami, bagaimana caranya engkau menuliskan segala perkataan ini!"

Maka Aku berkata kepada mereka: Tempat tinggi apa itu yang kamu naiki? Maka namanya disebut Tempat Tinggi sampai hari ini.

Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya.

Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"

katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal itu kepada Daniel.

Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?"

Bertanyalah mereka: "Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora."

Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia.