Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka: Ia membunuh gembong-gembong mereka, dan menewaskan teruna-teruna Israel.

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.

Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."

dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.

Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.

Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.

yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,

Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.

Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?

Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.

Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.

Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Dilepaskan-Nya panah-panah, sehingga diserakkan-Nya mereka, yakni kilat-kilat, sehingga dikacaukan-Nya mereka.

Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya.

Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka.

Lahirlah juga anak-anak bagi Sem, bapa semua anak Eber serta abang Yafet.