Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku."

Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."

Juga jangan engkau naik tangga ke atas ke mezbah-Ku, supaya auratmu jangan kelihatan di atasnya."

"Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.

Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.

Lagi Aku akan melepaskan tabuhan mendahului engkau, sehingga binatang-binatang itu menghalau orang Hewi, orang Kanaan dan orang Het itu dari depanmu.

Apabila mati salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu, maka siapa yang kena kepada bangkainya menjadi najis sampai matahari terbenam.

yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan."

TUHAN berfirman kepada Musa:

Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.

Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek moyangnya.

Kota-kotamu akan Kubuat menjadi reruntuhan dan tempat-tempat kudusmu akan Kurusakkan dan Aku tidak mau lagi menghirup bau persembahanmu yang menyenangkan.

Demikianlah harus engkau mentahirkan mereka dari tengah-tengah orang Israel, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku.

Nafiri-nafiri itu harus ditiup oleh anak-anak imam Harun; itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.

dan sebagai korban curahan haruslah kaupersembahkan setengah hin anggur. Itulah korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Setiap orang Israel asli haruslah berbuat demikian, apabila ia mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.

Itulah sebabnya penyair-penyair berkata: "Datanglah ke Hesybon, baiklah dibangun dan baiklah diperkuat kota kediaman Sihon itu!

Kita telah menembaki mereka, Hesybon binasa sampai ke Dibon, dan kita menanduskannya sampai ke Nofah, yang terbentang sampai ke Medeba."

Itulah korban bakaran yang tetap yang diolah pertama kali di atas gunung Sinai menjadi bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi TUHAN.