Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Moab sudah malu, karena ia terkejut! Merataplah dan berteriaklah, beritahukanlah di sungai Arnon: Sungguh, Moab sudah binasa!

Aku akan menaruh takhta-Ku di Elam, dan Aku akan membinasakan dari sana raja dan pemuka-pemuka, demikianlah firman TUHAN.

Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.

Bahkan orang-orang Memfis dan Tahpanhes telah menggundul batu kepalamu.

Firman yang datang kepada Yeremia dari TUHAN, bunyinya:

TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!

Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!"

Namun tidak pernah aku mendesak kepada-Mu untuk mendatangkan malapetaka, aku tidak mengingini hari bencana! Engkaulah yang mengetahui apa yang keluar dari bibirku, semuanya terpampang di hadapan mata-Mu.

Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku!

kepada Dedan, Tema, Bus dan kepada orang-orang yang berpotong tepi rambutnya berkeliling;

Larilah, selamatkanlah nyawamu: jadilah seperti keledai liar di padang gurun!

Kejut dan pelubang dan jerat bagimu, hai penduduk Moab! demikianlah firman TUHAN.

Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas pemerintahan raja Zedekia.

Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."

mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."

Kemahku sudah rusak, dan semua talinya sudah putus. Anak-anakku telah pergi dari padaku, tidak ada lagi; tidak ada lagi yang mendirikan kemahku dan yang membentangkan tendaku. --

Tidak ada orang yang akan memecah-mecahkan roti bagi orang yang berkabung untuk menghiburkan dia karena kematian itu. Bahkan tidak ada orang yang akan memberi dia minum dari piala penghiburan oleh karena kematian ayah atau ibunya.

Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.

Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, ketika raja Zedekia mengutus Pasyhur bin Malkia dan imam Zefanya bin Maaseya kepadanya dengan pesan:

Janganlah kamu menangisi orang mati dan janganlah turut berdukacita karena dia. Lebih baiklah kamu menangisi dia yang sudah pergi, sebab ia tidak akan kembali lagi, ia tidak lagi akan melihat tanah kelahirannya.