Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.

Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"

Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.

Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu.

Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.

Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."

Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar,

Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani.

Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.

Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan.

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:

Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.

Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.

Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:

Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.

waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."

Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,

Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.