Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(22-16) kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.

Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;

Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku, jika aku tidak mengingat engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem puncak sukacitaku!

(89-6) Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.

(19-7) Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.

Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah seperti Engkau?

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud. (8-2) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.

Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,

Mereka membuka mulut melawan langit, dan lidah mereka membual di bumi.

(76-9) Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu; bumi takut dan tertegun,

menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;

(36-6) Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan.

Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.

Ia telah menghembuskan angin timur di langit dan menggiring angin selatan dengan kekuatan-Nya;

Bersyukurlah kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(68-35) Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan.

Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh, dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.

(19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

(80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon anggur ini,