Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.

Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.

Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.

Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.

Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.

Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.

Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.

Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!

Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.

Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.

Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.

Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.

Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.

Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.

Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.

TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.

TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.