Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.

Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.

Ketika TUHAN melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-Nyalah kandungannya, tetapi Rahel mandul.

Lalu ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya.

Lalu segeralah mereka masing-masing menurunkan karungnya ke tanah dan masing-masing membuka karungnya.

Haruslah kauambil dua permata krisopras dan mengukirkan nama para anak Israel pada permata itu,

Juga haruslah engkau membuat patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.

setiap bejana yang terbuka yang tidak ada kain penutup terikat di atasnya adalah najis.

Tetapi raja Israel menjawab, katanya: "Katakanlah! Orang yang baru menyandangkan pedang janganlah memegahkan diri seperti orang yang sudah menanggalkannya."

Izebel akan dimakan anjing di kebun di luar Yizreel dengan tidak ada orang yang menguburkannya." Kemudian nabi itu membuka pintu, lalu lari.

Demikianlah ruang itu, balok-baloknya, ambang-ambangnya, dinding-dindingnya dan pintu-pintunya disaputnya dengan emas dan pada dinding-dindingnya diukirkannya kerub.

Sebab itu, ya Allahku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini.

Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini.

Pada tahun pertama pemerintahannya, dalam bulan yang pertama, ia membuka pintu-pintu rumah TUHAN dan memperbaikinya.

Lalu dengan cara yang sama untuk kelima kalinya Sanbalat mengirim seorang anak buahnya kepadaku yang membawa surat yang terbuka.

Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya.

Bila Ia membongkar, tidak ada yang dapat membangun kembali; bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya.

(5-10) Sebab perkataan mereka tidak ada yang jujur, batin mereka penuh kebusukan, kerongkongan mereka seperti kubur ternganga, lidah mereka merayu-rayu.

(30-12) Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,

Orang-orang fasik menghunus pedang dan melentur busur mereka untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin, untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;