Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,

Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.

Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;

lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.

Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.

Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.

Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.

Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.

Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.

Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.

Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.

Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.

Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.

Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.

ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,