Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Inilah jalan perempuan yang berzinah: ia makan, lalu menyeka mulutnya, dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.

Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus.

Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.

mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?

karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.

Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.

Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.

"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.

Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.

Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.

Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,

Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

Perkataan Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.

Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti:

kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,