Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara.

Sesudah itu Abraham bangkit dan meninggalkan isterinya yang mati itu, lalu berkata kepada bani Het:

Lalu hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha Abraham, tuannya, dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.

Inilah anak-anak Rehuel: Nahat, Zerah, Syama dan Miza. Itulah cucu-cucu Basmat isteri Esau.

Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,

Kemudian kata Yakub: "Bersumpahlah kepadaku." Maka Yusufpun bersumpah kepadanya. Lalu sujudlah Israel di sebelah kepala tempat tidurnya.

Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.

Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,

Belum lagi aku habis berkata dalam hatiku, Ribka telah datang membawa buyung di atas bahunya, dan turun ke mata air itu, lalu menimba air. Kataku kepadanya: Tolong berikan aku minum.

Kemudian hamba itu mengeluarkan perhiasan emas dan perak serta pakaian kebesaran, dan memberikan semua itu kepada Ribka; juga kepada saudaranya dan kepada ibunya diberikannya pemberian yang indah-indah.

Lalu orang-orang itu mengambil persembahan itu dan mengambil uang dua kali lipat banyaknya, beserta Benyamin juga; mereka bersiap dan pergi ke Mesir. Kemudian berdirilah mereka di depan Yusuf.

Kanaan memperanakkan Sidon, anak sulungnya, dan Het,

Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!"

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?

Setelah mereka mengadakan perjanjian di Bersyeba, pulanglah Abimelekh beserta Pikhol, panglima tentaranya, ke negeri orang Filistin.

Barulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku, jika engkau sampai kepada kaumku dan mereka tidak memberikan perempuan itu kepadamu; hanya dalam hal itulah engkau lepas dari sumpahmu kepadaku.

Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: "Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin.

Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.

Tetapi ayahmu telah berlaku curang kepadaku dan telah sepuluh kali mengubah upahku, tetapi Allah tidak membiarkan dia berbuat jahat kepadaku.

Lalu Hemor dan Sikhem, anak Hemor, menyetujui usul mereka.