Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dapatkah pembenci keadilan memegang kekuasaan, dan apakah engkau mau mempersalahkan Dia yang adil dan perkasa,

Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?

(8-7) Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

(49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela

(69-18) Janganlah sembunyikan wajah-Mu kepada hamba-Mu, sebab aku tersesak; segeralah menjawab aku!

(92-12) mataku memandangi seteruku, telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.

Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.

Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.

Aku, Pengkhotbah, adalah raja atas Israel di Yerusalem.

Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."

Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!

Siapakah di antara kamu yang mau memasang telinga kepada hal ini, yang mau memperhatikan dan mendengarkannya untuk masa yang kemudian?

Katamu tadinya: "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu!" sedang engkau tidak menyadari dan tidak memikirkan kesudahan semuanya itu.

mendatangkan hal ini atasmu, karena engkau bersundal dengan mengandalkan bangsa-bangsa dan menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.

Engkau akan penuh kemabukan dan dukacita. Piala kengerian disertai kesunyian ialah piala kakakmu Samaria.

Pedagang bangsa-bangsa bersuit-suit terhadapmu, akhir hidupmu mendahsyatkan, dan lenyap selamanya engkau."

Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi."

Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!

Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,