Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.

Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,

sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.

Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

Orang Israel lari dari depan Yehuda, tetapi Allah menyerahkan mereka ke dalam tangan Yehuda.

Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya

Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan terserandung dan akan jatuh di sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN.

Firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia kepada Barukh bin Neria, waktu Barukh dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, menuliskan segala firman tersebut dalam sebuah kitab langsung dari mulut Yeremia:

Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci.

Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,

Selebihnya dari riwayat Yosia dan perbuatan-perbuatannya yang saleh yang sesuai dengan yang ada tertulis dalam Taurat TUHAN,

Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia.

Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah yang besar, di tengah-tengah rakyat yang banyak aku mau memuji-muji Engkau.

TUHAN tidak menyerahkan orang benar itu ke dalam tangannya, Ia tidak membiarkannya dinyatakan fasik pada waktu diadili.

Banyak kali dilepaskan-Nya mereka, tetapi mereka bersikap memberontak dengan rencana-rencana mereka, tenggelam dalam kesalahan mereka.

Adapun pada waktu itu Yeremia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia belum dimasukkan orang ke dalam penjara.

Ah, pedang TUHAN, berapa lama lagi baru engkau berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan beristirahatlah!