Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah, dari pada orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.

tidak ada orang yang dapat mengusik mereka, kecuali dengan sebatang besi atau gagang tombak, dan dengan api mereka dibakar habis!"

Dan selagi engkau berbicara di sana dengan raja, akupun akan masuk pula dan menyokong perkataanmu itu."

Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka masuk menghadap raja,

Dan raja memerintahkan supaya mereka melinggis batu yang besar, batu yang mahal-mahal untuk membuat dasar rumah itu dari batu pahat.

Dan setelah ia mendirikan kamar tambahan itu pada rumah itu sekeliling, yakni setiap tingkat lima hasta tingginya, maka rumah itu ditutupinya dengan kayu aras.

Bahkan dasar gedung-gedung itu dari batu yang mahal-mahal, batu yang besar-besar, batu yang sepuluh hasta dan batu yang delapan hasta.

Kemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus.

sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.

supaya segala bangsa di bumi tahu, bahwa Tuhanlah Allah, dan tidak ada yang lain,

belum terhitung yang didapat dari saudagar-saudagar dan dari pedagang-pedagang dan dari semua raja Arab dan bupati-bupati di negeri itu.

Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.

Dan TUHAN akan membangkitkan bagi-Nya seorang raja atas Israel yang akan melenyapkan keluarga Yerobeam--seperti kenyataan sekarang ini.

Ia akan lepas tangan terhadap orang Israel oleh karena dosa-dosa yang telah dilakukan Yerobeam dan yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula."

Tetapi oleh karena Daud maka TUHAN, Allahnya, memberikan keturunan kepadanya di Yerusalem dengan mengangkat anaknya menggantikan dia dan dengan membiarkan Yerusalem berdiri,

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN serta hidup menurut tingkah laku Yerobeam dan menurut dosanya yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,

Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku, itulah yang akan kukatakan."

Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."

(22-47) Dan sisa pelacuran bakti yang masih tinggal dalam zaman Asa, ayahnya, dihapuskannya dari negeri itu.