Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu,

Sebab itu berangkatlah Abimelekh pada waktu malam beserta segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengadakan penghadangan dalam empat pasukan untuk melawan Sikhem.

Tetapi seorang perempuan menimpakan sebuah batu kilangan kepada kepala Abimelekh dan memecahkan batu kepalanya.

Dan dengan pukulan yang hebat ia meremukkan tulang-tulang mereka. Lalu pergilah ia dan tinggal dalam gua di bukit batu Etam.

Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"

Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat.

Saul berumur sekian tahun ketika ia menjadi raja; dua tahun ia memerintah atas Israel.

Dan seluruh orang itu sampailah ke suatu hutan dan di sana ada madu di tanah.

Lalu Saul memukul kalah orang Amalek mulai dari Hawila sampai ke Syur, yang di sebelah timur Mesir.

Sesudah itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru tiba, duduklah raja pada meja untuk makan.

ketika seorang suruhan datang kepada Saul dengan pesan: "Segeralah undur, sebab orang Filistin telah menyerbu negeri."

Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di puncak gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka.

Daud menyanyikan nyanyian ratapan ini karena Saul dan Yonatan, anaknya,

dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur.

Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.

Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya.

Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara;

Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.

Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.

Ketika Yoab, anak Zeruya, mengetahui, bahwa hati raja merindukan Absalom,