Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kepadakulah orang mendengar sambil menanti, dengan diam mereka mendengarkan nasihatku.

Perhatikanlah, hai Ayub, dengarkanlah aku, diamlah, akulah yang berbicara.

Jikalau engkau berakal budi, dengarkanlah ini, pasanglah telinga kepada apa yang kuucapkan.

"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"

Mereka tidak menunjukkan belas kasihan, mereka membual;

Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya.

sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.

Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu.

Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.

Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.

yang mulutnya mengucapkan tipu dan yang tangan kanannya adalah tangan kanan dusta.

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.

Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.

Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.

Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.

Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.

Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku!

Sebab itu aku bangun dan melihat; tidurku menyenangkan.

"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel, tentang engkau, hai Barukh!

Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN.