Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, apa yang Kubangun akan Kuruntuhkan, dan apa yang Kutanam akan Kucabut, bahkan sekalipun seluruh negeri!

Kalau orang itu kena pada belanga tanah, itu haruslah dipecahkan, dan setiap perkakas kayu haruslah dicuci dengan air.

"Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya, menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.

Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?"

dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.

Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

Pula Allah mengutus malaikat ke Yerusalem untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu!" Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus.

Akulah yang berkata kepada tubir lautan: Jadilah kering, Aku mau mengeringkan sungai-sungaimu!

apa yang telah ditetapkan oleh orang-orang yang setia di Israel! Tetapi engkau ini berikhtiar membinasakan suatu kota, apalagi suatu kota induk di Israel. Mengapa engkau hendak menelan habis milik pusaka TUHAN?"

Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semuanya ini? Dia yang dikasihi TUHAN akan melaksanakan kehendak TUHAN terhadap Babel dan menunjukkan kekuatan tangan TUHAN kepada orang Kasdim.

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

"Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.

Jikalau persembahannya seekor kambing, ia harus membawanya ke hadapan TUHAN.

Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu.

Dengan demikian kamu harus berpegang pada perintah-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN.

engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,

Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama

(108-3) bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar.

Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.