Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.

ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?

tidak ada kegelapan ataupun kelam kabut, di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi.

Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu?

Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung?

(39-14) Percayakah engkau kepadanya, karena kekuatannya sangat besar? Atau kauserahkankah kepadanya pekerjaanmu yang berat?

(58-6) yang tidak mendengarkan suara tukang-tukang serapah atau suara pembaca mantera yang pandai.

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Beginilah engkau harus berkata kepada nabi: Apakah jawab TUHAN kepadamu? atau: Apakah firman TUHAN?

Apakah Engkau mempunyai mata badani? Samakah penglihatan-Mu dengan penglihatan manusia?

Apakah hari-hari-Mu seperti hari-hari manusia, tahun-tahun-Mu seperti hari-hari orang laki-laki,

Juga setiap orang yang mempunyai kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing, kulit domba jantan yang diwarnai merah dan kulit lumba-lumba, datang membawanya.

Dalam tiap-tiap perkara pertengkaran harta, baik tentang seekor lembu, tentang seekor keledai, tentang seekor domba, tentang sehelai pakaian, baik tentang barang apapun yang kehilangan, kalau seorang mengatakan: Inilah kepunyaanku--maka perkara kedua orang itu harus dibawa ke hadapan Allah. Siapa yang dipersalahkan oleh Allah haruslah membayar kepada temannya ganti kerugian dua kali lipat.

Tiap-tiap korban sajian yang dibakar di dalam pembakaran roti, dan segala yang diolah di dalam wajan dan di atas panggangan adalah bagi imam yang mempersembahkannya.

Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,

Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,

Mereka tidak akan mendekati Aku untuk melaksanakan tugas imam di hadapan-Ku ataupun mendekati segala barang-Ku yang kudus atau persembahan-persembahan maha kudus; mereka akan menanggung nodanya yang timbul karena perbuatan-perbuatan mereka yang keji.

Dan jikalau menurut pemeriksaan imam tanda itu menjadi pudar sesudah dicuci, maka ia harus mengoyakkannya dari barang-barang itu.