Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pahlawan-pahlawan Babel telah berhenti berperang, mereka tinggal duduk di kubu-kubu pertahanan, kegagahberanian mereka sudah lenyap, mereka sudah menjadi seperti perempuan. Tempat-tempat tinggalnya sudah terbakar, palang-palang pintunya sudah patah!

Juga tiang-tiang tembaga yang ada di rumah TUHAN dan kereta penopang dan laut tembaga yang ada di rumah TUHAN dipecahkan oleh orang Kasdim dan seluruh tembaganya diangkut mereka ke Babel.

Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku."

Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini.

Bahkan rusa betina di padang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak ada rumput muda.

Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!

Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.

supaya mereka minum, menjadi terhuyung-huyung dan bingung karena pedang yang hendak Kukirimkan ke antaranya.

Berkatalah Yeremia: "Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:

Selagi Yeremia masih terkurung di pelataran penjagaan, firman TUHAN datang kepadanya, bunyinya:

Tetapi Ismael bin Netanya beserta delapan orang terluput dari tangan Yohanan dan pergi ke daerah bani Amon.

Moab akan musnah sebagai bangsa, sebab ia membesarkan diri terhadap TUHAN.

Orang-orang yang terbunuh akan rebah di negeri orang-orang Kasdim dan orang-orang yang luka parah di jalan-jalannya--

Dengar! Ratap dari Babel dan kehancuran besar dari negeri orang Kasdim!

Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup, seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal, maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku.

Namun tidak pernah aku mendesak kepada-Mu untuk mendatangkan malapetaka, aku tidak mengingini hari bencana! Engkaulah yang mengetahui apa yang keluar dari bibirku, semuanya terpampang di hadapan mata-Mu.

Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam tentang tiang-tiang, bejana 'laut' dan galang, tentang sisa perkakas-perkakas yang masih tinggal di kota ini,

Di naungan Hesybon orang-orang pelarian berhenti, kehabisan kekuatan; tetapi api keluar dari Hesybon, nyala api dari istana Sihon, yang memakan habis pelipis Moab dan batu kepala orang-orang ribut.

Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu terarah kepada kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat.

Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?