Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(76-8) Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada saat Engkau murka?

Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.

Hatiku gelisah, kekejutan meliputi aku, malam hari yang selalu kurindukan itu sekarang menggentarkan aku.

Kota-kota direbut, kubu-kubu pertahanan dirampas. Hati para pahlawan Moab pada waktu itu akan seperti hati perempuan yang sakit beranak.

Pedang menimpa tukang-tukang ramal, sehingga ternyata mereka bodoh! Pedang menimpa pahlawan-pahlawannya, sehingga mereka menjadi terkejut!

Raja Babel telah mendengar kabar tentang mereka, tangannya sudah menjadi lemah lesu, kesesakan telah menyergap dia, ia kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.

Ketandusan, penandusan dan penindasan! Hati menjadi tawar dan lutut goyah! Segenap pinggang gemetar, dan muka sekalian orang menjadi pucat pasi.

melihat Engkau, gunung-gunung gemetar, air bah menderu lalu, samudera raya memperdengarkan suaranya dan mengangkat tangannya.

Dan mengenai mereka yang masih tinggal hidup dari antaramu, Aku akan mendatangkan kecemasan ke dalam hati mereka di dalam negeri-negeri musuh mereka, sehingga bunyi daun yang ditiupkan anginpun akan mengejar mereka, dan mereka akan lari seperti orang lari menjauhi pedang, dan mereka akan rebah, sungguhpun tidak ada orang yang mengejar.

TUHAN akan menghajar engkau dengan kegilaan, kebutaan dan kehilangan akal,

Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar.

Jikalau aku menutupi pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan kesalahanku dalam hatiku,

Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!

Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.

Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun dalam tubuhku.

Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar,

Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat!

Ketika pegawai-pegawai raja Hizkia sampai kepada Yesaya,

Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"