Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.

tidak ada kegelapan ataupun kelam kabut, di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi.

maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka, dan kepada pelanggaran mereka, karena mereka berlaku congkak,

(9-20) Bangkitlah, TUHAN, janganlah manusia merajalela; biarlah bangsa-bangsa dihakimi di hadapan-Mu!

Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang kuat.

(76-9) Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu; bumi takut dan tertegun,

biarlah itu baginya seperti pakaian yang dikenakannya, sebagai ikat pinggang yang senantiasa dipakainya.

maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.

Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.

Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.

Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.

Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.

Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Orang yang bodoh melipat tangannya dan memakan dagingnya sendiri.

Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.

Moab akan musnah sebagai bangsa, sebab ia membesarkan diri terhadap TUHAN.

Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.

Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.