Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Camkanlah sekarang, sebab TUHAN telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu."

Pada waktu itu berkatalah Salomo: "TUHAN telah memutuskan untuk diam dalam kekelaman.

hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.

Semua raja di bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.

katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"

Lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku lusa."

Sesudah Mahalat ia mengambil Maakha, anak Absalom, menjadi isterinya, yang melahirkan baginya Abia, Atai, Ziza dan Selomit.

Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi."

Pada zaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat, karena terdapat kekacauan yang besar di antara segenap penduduk daerah-daerah.

Lalu mereka mendiami tanah itu, dan mendirikan bagi-Mu tempat kudus untuk nama-Mu. Kata mereka:

Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami.

Mereka meninggalkan rumah TUHAN, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala. Oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka.

Selebihnya dari riwayatnya dan seluruh tingkah langkahnya, dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.

Karena hal itulah nenek moyang kita tewas oleh pedang, dan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kita beserta isteri-isteri kita menjadi tawanan.

Hizkia dan seluruh rakyat bersukacita akan apa yang telah ditetapkan Allah bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi dengan tak disangka-sangka.

yang sungguh-sungguh berhasrat mencari Allah, yakni TUHAN, Allah nenek moyangnya, walaupun ketahiran mereka tidak sesuai dengan tempat kudus."

Safan, panitera negara itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakan sebagian di depan raja.

Kemudian raja memberi perintah kepada Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, kepada Abdon bin Mikha, kepada Safan, panitera negara itu, dan kepada Asaya, hamba raja, katanya:

Berdirilah di halaman tempat kudus menurut golongan puak saudara-saudaramu yang lain, yakni kaum awam, dengan satu rombongan puak orang Lewi untuk tiap golongan saudara-saudaramu itu.

Sejak hari pertama bulan yang ketujuh mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, namun dasar bait suci TUHAN belum juga diletakkan.