Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Di Gat janganlah sampaikan berita, janganlah sekali-kali menangis! Baiklah gulingkan dirimu dalam debu di Bet-Le-Afra!

Para pelihat akan mendapat malu dan tukang-tukang tenung akan tersipu-sipu; mereka sekalian akan menutupi mukanya, sebab tidak ada jawab dari pada Allah.

Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN: Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung, dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu!

Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,

Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi!

Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya."

Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!

Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar.

Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:

Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.

Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."

Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?

Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: