Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah. Matanya mengintip orang yang lemah;

Kataku: "Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang."

Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan?

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.

Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.

Kelihatannya seperti orang mengayunkan tinggi-tinggi sebuah kapak kepada kayu-kayuan yang lebat,

maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat

Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.

Ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim,

dari bani Merari: Asaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus dua puluh orang;

dari bani Gerson: Yoel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus tiga puluh orang;

dari bani Hebron: Eliel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: delapan puluh orang;

dari bani Uziel: Aminadab, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua belas orang.

orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan.

Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.

Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.

dari bani Elsafan: Semaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus orang;