Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.

Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.

Bani Het menjawab Abraham:

Berlarilah gadis itu pergi menceritakan kejadian itu ke rumah ibunya.

Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun,

Adapun Laban telah pergi menggunting bulu domba-dombanya. Ketika itulah Rahel mencuri terafim ayahnya.

Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.

Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun.

Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.

"Mohon bicara tuan! Kami dahulu datang ke mari untuk membeli bahan makanan,

Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.

Adapun Dan, ia akan mengadili bangsanya sebagai salah satu suku Israel.

Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.

Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Lalu Abraham menerima usul Efron, maka ditimbangnyalah perak untuk Efron, sebanyak yang dimintanya dengan didengar oleh bani Het itu, empat ratus syikal perak, seperti yang berlaku di antara para saudagar.

Ribka mempunyai saudara laki-laki, namanya Laban. Laban berlari ke luar mendapatkan orang itu, ke mata air tadi,

Kemudian berlututlah aku dan sujud menyembah TUHAN, serta memuji TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang telah menuntun aku di jalan yang benar untuk mengambil anak perempuan saudara tuanku ini bagi anaknya.

dalam tiga hari ini Firaun akan meninggikan engkau dan mengembalikan engkau ke dalam pangkatmu yang dahulu dan engkau akan menyampaikan piala ke tangan Firaun seperti dahulu kala, ketika engkau jadi juru minumannya.

Lalu dihidangkanlah makanan, bagi Yusuf tersendiri, bagi saudara-saudaranya tersendiri dan bagi orang-orang Mesir yang bersama-sama makan dengan mereka itu tersendiri; sebab orang Mesir tidak boleh makan bersama-sama dengan orang Ibrani, karena hal itu suatu kekejian bagi orang Mesir.