Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.

Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.

Keluarkanlah jeritanmu, hai puteri Galim! Perhatikanlah, hai Laisya! Jawablah dia, hai Anatot!

Kota yang kacau riuh sudah hancur, setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.

Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.

Janganlah Engkau menjadi kedahsyatan bagiku, Engkaulah perlindunganku pada hari malapetaka.

tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api, prajurit-prajurit telah menjadi gempar.

"Hai anak manusia, makanlah makananmu dengan gemetar dan minumlah air dengan menggigil dan dengan hati yang cemas,

Sesudah itu sangatlah cemas hati raja Belsyazar dan ia menjadi pucat; juga para pembesarnya terperanjat.

Juga para pahlawanmu, hai Teman, akan tertegun, supaya semua orang di pegunungan Esau lenyap terbunuh.

Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka Engkau menggasak bangsa-bangsa.

Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apapun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu.

Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.

Ketika semua raja orang Amori di sebelah barat sungai Yordan dan semua raja orang Kanaan di tepi laut mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air sungai Yordan di depan orang Israel, sampai mereka dapat menyeberang, tawarlah hati mereka dan hilanglah semangat mereka menghadapi orang Israel itu.

Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.

Orang-orang yang berdosa terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran. Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api yang menghabiskan ini? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?"

Dengarlah firman TUHAN, hai kamu yang gentar kepada firman-Nya! Saudara-saudaramu, yang membenci kamu, yang mengucilkan kamu oleh karena kamu menghormati nama-Ku, telah berkata: "Baiklah TUHAN menyatakan kemuliaan-Nya, supaya kami melihat sukacitamu!" Tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu.