Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(46-6) Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi.

(53-4) Mereka semua telah menyimpang, sekaliannya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

(3-4) Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku.

(9-10) Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.

(83-4) Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.

(44-23) Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami dianggap sebagai domba-domba sembelihan.

(68-20) Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela

(53-3) Allah memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia, untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.

(36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.

(39-14) Alihkanlah pandangan-Mu dari padaku, supaya aku bersukacita sebelum aku pergi dan tidak ada lagi!"

(40-9) aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."

(68-35) Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan.

(41-11) Tetapi Engkau, ya TUHAN, kasihanilah aku dan tegakkanlah aku, maka aku hendak mengadakan pembalasan terhadap mereka.

(89-8) Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.

(44-11) Engkau membuat kami mundur dari pada lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami mengadakan perampokan.

(24-2) Ketika Saul pulang sesudah memburu orang Filistin itu, diberitahukanlah kepadanya, demikian: "Ketahuilah, Daud ada di padang gurun En-Gedi."

(5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.

(18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

(89-15) Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu.

(84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.