Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

(39-7) Ia hanyalah bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti.

Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."

Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.

Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.

Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.

Jawab Efron kepada Abraham:

Apakah kamu bermaksud mencela perkataan? Apakah perkataan orang yang putus asa dianggap angin?

Aku dinyatakan bersalah, apa gunanya aku menyusahkan diri dengan sia-sia?

Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia.

Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.

Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.

Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,

karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.

Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.