Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.

Di bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya.

Pada suatu kali, waktu tiba giliran rombongannya, Zakharia melakukan tugas keimaman di hadapan Tuhan.

Telah dibuatnya pohon anggurku menjadi musnah, dan pohon araku menjadi buntung; dikelupasnya kulitnya sama sekali dan dilemparkannya, sehingga carang-carangnya menjadi putih.

Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.

Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.

Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.

Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.

"Hai anak manusia, apakah kelebihan kayu anggur dari semua kayu yang buahnya seperti anggur yang tumbuh di antara kayu-kayu di hutan?

Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"

Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?

Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.

Naftali adalah seperti rusa betina yang terlepas; ia akan melahirkan anak-anak indah.

Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan TUHAN, Allahmu.

(8-16) dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."

di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan.

Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.

mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,