Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(42-11) Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu?"

(83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.

Biarlah orang-orang yang mendakwa aku berpakaikan noda, dan berselimutkan malunya sebagai jubah.

(59-8) Sesungguhnya, mereka menyindir dengan mulutnya; cemooh ada di bibir mereka, sebab--siapakah yang mendengarnya?

(89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.

(89-40) membatalkan perjanjian dengan hamba-Mu, menajiskan mahkotanya laksana debu,

(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Lalukanlah celaku yang menggetarkan aku, karena hukum-hukum-Mu adalah baik.

Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista aku dengan tidak henti-hentinya;

(44-15) Engkau membuat kami menjadi sindiran di antara bangsa-bangsa, menyebabkan suku-suku bangsa menggeleng-geleng kepala.

(44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku, dan malu menyelimuti mukaku,

(69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itupun menjadi cela bagiku;

Kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami, menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.

(83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa,

Aku telah menjadi cela bagi mereka; melihat aku, mereka menggelengkan kepalanya.

Orang-orang yang kurang ajar sangat mencemoohkan aku, tetapi aku tidak menyimpang dari Taurat-Mu.

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

(41-10) Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.

(44-14) Engkau membuat kami menjadi cela bagi tetangga-tetangga kami, menjadi olok-olok dan cemooh bagi orang-orang sekeliling kami.

Biarlah mendapat malu dan menjadi habis orang-orang yang memusuhi jiwaku; biarlah berselubungkan cela dan noda orang-orang yang mengikhtiarkan celakaku!