Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

maka takutlah aku kepada segala kesusahanku; aku tahu, bahwa Engkau tidak akan menganggap aku tidak bersalah.

maka aku akan berbicara tanpa rasa takut terhadap Dia, karena aku tidak menyadari kesalahanku."

Penghinaan bagi orang yang celaka, --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir kakinya.

Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan?

Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah.

Sudikah kamu berbohong untuk Allah, sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia?

Siapa mau bersengketa dengan aku? Pada saat itu juga aku mau berdiam diri dan binasa.

Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia, karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya.

Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai; dan rantingnyapun tidak akan menghijau.

Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku, dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku.

Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.

Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, dengan sangat tenang dan sentosa;

Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?

Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.

Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah, apa yang dimaksudkan oleh Yang Mahakuasa tidak akan kusembunyikan.

Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?

Ia mendirikan rumahnya seperti sarang laba-laba, seperti gubuk yang dibuat penjaga.

Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?

Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.