Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

(38-11) jantungku berdebar-debar, kekuatanku hilang, dan cahaya matakupun lenyap dari padaku.

(39-4) Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku:

(44-19) Hati kami tidak membangkang dan langkah kami tidak menyimpang dari jalan-Mu,

(44-22) masakan Allah tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati!

(45-6) Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung musuh raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.

(46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;

(48-14) perhatikanlah temboknya, jalanilah puri-purinya, supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian:

(51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!

(51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

(55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.

(58-3) Malah sesuai dengan niatmu kamu melakukan kejahatan, tanganmu, menjalankan kekerasan di bumi.

(61-3) Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

(64-11) Orang benar akan bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah.

(69-21) Cela itu telah mematahkan hatiku, dan aku putus asa; aku menantikan belas kasihan, tetapi sia-sia, menantikan penghibur-penghibur, tetapi tidak kudapati.

mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas mereka semuanya!" Mereka membakar segala tempat pertemuan Allah di negeri.

(76-6) Orang-orang yang berani telah dijarah, mereka terlelap dalam tidurnya, dan semua orang yang gagah perkasa kehilangan kekuatannya.

sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati.

(102-5) Hatiku terpukul dan layu seperti rumput, sehingga aku lupa makan rotiku.